Mayoritas Mata Pencaharian
Masyarakat Indonesia
Setiap tahun pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat, seiring dengan era globalisasi perkembangan zaman pun semakin pesat. Dengan hal ini semakin tinggi pula perputaran perekonomian di Indonesia ini. Bertambahnya jumlah penduduk juga diikuti dengan persaingan di lapangan pekerjaan yang semakin ketat. Namun tidak perlu dikhawatirkan karena masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian yang tidak bergantung pada sebuah perusahaan atau dunia perkantoran yang memiliki lapangan pekerjaan. Di Indonesia mata pencaharian masyarakat bermacam-macam namun meski begitu sebanyak apapun dan berbagai macam pun mata pencaharian masyarakat Indonesia pasti tidak akan berarti pada perputaran ekonomi di Indonesia karena jantung perputaran ekonomi di Indonesia adalah petani, karena sumber bahan pangan masyarakat Indonesia berasal dari tangan petani yang mengolah, kemudian dilanjutkan ke tangan pedagang sebagai perantara produsen dengan konsumen. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Indonesia masih dominan terhadap para pedagang. Semakin banyak permintaan dari masyarakat, maka akan menguntungkan bagi pedagang untuk mendapatkan laba yang lebih maksimal, penghasilan pedagang ini sangat tidak pasti berbeda dengan pegawai atau buruh yang sudah memiliki penghasilan pasti setiap periode kerjanya. Untuk sebagian golongan masyarakat yang tidak mampu dan memiliki ilmu pengetahuan yang terbatas biasanya mereka memilih untuk menjadi seorang pedagang dibanding menjadi buruh.
Hanya dengan sedikit modal bisa mendapat laba dan melipat gandakan modal mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar